“Cinta orang tua sepanjang masa, cinta anak sepanjang galah.”
Master Cheng Yen pernah berkata,”2 hal yang tidak bisa ditunda adalah beramal dan berbakti kepada orang tua Anda.”
Konon
ada sepasang suami istri lansia hidup di pedesaan di daerah terpencil.
Sang suami adalah seorang profesor dan mantan dosen yang sudah pensiun
10 tahun lalu. Sejak 10 tahun pula pasangan tersebut hidup di desa,
menjalankan aktifitas berkebun, membaca, jalan-jalan, dan seterusnya
selalu bersama-sama.
Suatu
hari, sang istri tiba-tiba meninggal dunia saat istirahat. Kenyataan
tersebut sangat memukul sang profesor. Ia tak pernah menduga akan
kehilangan satu-satunya teman hidup yang mencintai dan setia menemani
di usia senjanya.
Dua minggu berlalu, tetapi sang profesor mulai bertingkah aneh.
Ia membagi-bagikan bunga kepada para tetangga dan mengembalikan semua
buku yang pernah ia pinjam. Ia bahkan menemui seorang notaris dan
menitipkan surat wasiatnya.
Pada
suatu malam, ia menulis surat wasiat lagi. Di hadapannya sudah
tersedia sebotol racun yang akan segera ia tenggak agar dapat menyusul
cintanya yang sudah pergi mendahului. Belum sempat ia meraih botol
racun tersebut, tiba-tiba telponnya berdering.
Dengan
terpaksa ia bangun dari tempat duduk dan meraih gagang telpon. Di
seberang telpon ia mendengar suara yang sangat ia kenal. “Ayah, saya
sekarang ada di bandara. Saya ingin pulang ke rumah dan mendampingi
ayah,” ujar putri satu-satunya.
Profesor
tersebut sangat bahagia mendengar kabar tersebut. Ia merasa masih
disayangi dan dicintai. Serta merta ia mengurungkan niat minum racun.
Suatu ketika ia bercerita kepada salah seorang temannya, “Sesuatu yang
paling berkesan sehingga saya urung bunuh diri, bukanlah ilmu pengetahuan, dokter jiwa, atau kekayaan, melainkan perasaan dicintai.”
Suatu
ketika nanti akan tiba saat kehadiran kita sangat dibutuhkan oleh
orang tua, nenek dan kakek, atau siapapun yang telah merawat dan
membesarkan kita. Bila saat tersebut tiba, mungkin mereka tak pernah
mengaku atau berterus terang bahwa mereka sangat membutuhkan kehadiran
kita.
Keadaan mereka
mungkin mirip dengan keadaan kita sewaktu masih bayi dan sangat
membutuhkan kasih sayang and perlindungan mereka. Sekarang mereka
membutuhkan kita seperti kita dulu membutuhkan mereka untuk dapat
bertahan hidup; mandi, makan, berpakaian dengan layak, dan lain
sebagainya. Mungkin kita tak pernah ingat semua kebaikan mereka, tetapi
kita harus pahami bahwa mereka telah mencurahkan kasih sayang dan
perhatian terbaik untuk kita.
Seiring
berjalannya waktu, orang-orang yang telah berjasa itu akan memasuki
usia senja. Lalu apakah kita sudah mempersiapkan segala hal untuk
membahagiakan dan memberikan rasa nyaman kepada mereka? Tentu saja kita
akan memerlukan sejumlah dana, kesabaran atau kemampuan selalu
bersikap baik kepada mereka. Mungkin akan terasa berat memberikan
perhatian lagi kepada mereka, tetapi cobalah menyimak beberapa hal
berikut ini agar kita selalu dapat mengingat perhatian dan kasih sayang
mereka yang luar biasa.
1.
Ingatlah bahwa merekalah yang menjadikan diri Anda seperti sekarang
ini. Mereka memperhatikan semua kebutuhan Anda, setidaknya sampai usia
Anda 10 tahun. Ketika kita masih bayi, mereka tak segan mengganti
popok, memandikan, menimang, dan kurang tidur karena harus menjaga
Anda. Pikirkan bahwa sangat banyak yang telah mereka lakukan untuk
Anda.
2. Mereka selalu
memberikan yang terbaik untuk Anda. Mereka memilih Anda hadir ke dunia
dengan memberi Anda segala yang terbaik dengan sekuat tenaga dan
seluruh kemampuan mereka. Adakah tanda cinta lain yang lebih penting
dari semua itu?
3. Mereka
telah banyak berkorban agar Anda mendapatkan kehidupan yang lebih baik
dibandingkan dengan kehidupan mereka sendiri. Apakah Anda sudah
mengetahui dan menghargai hal itu? Tidakkah Anda ingin melakukan hal
yang sama untuk mereka?
Saya
hanya ingin menyampaikan bahwa mereka telah berjuang dan berkorban
lebih banyak dari yang pernah Anda dengar atau ketahui. Mereka berusaha
keras agar kehidupan Anda relatif lebih mudah. Tidakkah Anda ingin
membalas segala yang telah mereka berikan? Sebab mereka berhak
mendapatkan kehidupan yang layak, setidaknya kehidupan yang sama
seperti yang telah mereka usahakan untuk Anda.
Banyak
hal yang bisa kita lakukan sebagai bentuk cinta kita kepada orang tua
atau orang-orang yang telah membesarkan kita. Salah satunya adalah
dengan mengajak mereka berkomunikasi. Gunakanlah kata-kata yang baik,
dan jangan pernah menggunakan kata-kata negatif atau kasar karena pasti
hal itu akan membuat hati mereka terluka.
Berikan
yang terbaik untuk mereka dengan sepenuh hati. Luangkan waktu bersama,
bersikap menyenangkan serta menentramkan hati mereka. Jangan segan
jika harus mengagendakan waktu atau biaya ekstra untuk menyenangkan
atau untuk perawatan kesehatan ketika mereka sakit.
Mulailah
memberikan yang terbaik untuk mereka sekuat tenaga, sebagai bentuk
cinta kita terhadap mereka. Sebab jika mereka sudah tidak ada, Anda
tidak akan pernah lagi mendapatkan kesempatan membalas cinta kasih
mereka. Sekali lagi, jika bukan dari sekarang, belum tentu esok masih
ada kesempatan!